Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 23 Mei 2012

Tragedi Munich 6 Februari 1958

Bulan Februari merupakan bulan yang tak terlupakan bagi Manchester United. Tragedi Munich Air yang menimpa Manchester United, terjadi saat pesawat tersebut membawa tim Manchester United pulang setelah menjalani pertandingan Piala Champions Eropa (sekarang Liga Champions). Tragedi tersebut terjadi pada tanggal 6 Februari 1958. MU mengalami tragedi tragis yaitu kecelakaan pesawat yang menewaskan beberapa pemain mereka. Kejadian terebut terjadi di bandara Munich-Riem kota Muchen, Jerman. Ketika itu para pemain MU yang menumpangi British European Airway hendak pulang ke Inggris setelah bertandang di markas tim asal Yugoslavia, Red Star Bekgrade, pada lajutan Piala Eropa.

Read more...

Rabu, 16 Mei 2012

Tragedi Superga Tewasnya Bakat Italia



Mengingat kejadian kecelakaan pesawat sukhoi super jet 100 yang menabrak tebing gunung salak pekan lalu hampir sama dengan kejadian di Turin pada tanggal 3 Mei 1949 Petaka itu berawal dari undangan. Kapten Benfica dan Timnas Portugal, Francisco Jose Ferreira, berniat gantung sepatu. Ferreira lalu mengundang sahabat dan pemain yang paling dihormatinya, Valentino Mazzola, untuk melakukan pertandingan persahabatan di Portugal.
“Aku ingin Torino menghadiri pertandingan terakhirku sebelum aku gantung sepatu. Kalian merupakan klub

Read more...

Selasa, 15 Mei 2012

Pesawat Garuda 421 mendarat di Klaten Bengawan Solo


Mungkin kita masih jelas ingat kecelakaan pesawat buatan Rusia ‘Sukhoi Super Jet 100’ di gunung salak pekan lalu. Saya disini tidak mengulas tentang Sukhoi Super Jet 100 tetapi saya akan mengulas kembali tentang kecelakaan pesawat GA-421 pada tahun 2002 silam.
 Pesawat GA-421 berangkat dari Selaparang pada tanggal 16 Januari 2002, kondisi cuaca sedikit mendung. Cuaca di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, dilaporkan sedikit berawan. Begitupun di rute perjalanan, berawan. Pesawat GA-421 berangkat dengan membawa 54 penumpang. Pada waktu pesawat naik menuju ketinggian jelajah 31.000 kaki, di sekitar point  Entas dan Surabaya, terlihat banyak awan. Captain Abdul Rozaq meminta langsung menuju Lasem, dan dikabulkan oleh Bali Control, yang juga menambahkan apabila sudah clear of weather, clear direct to BA (Blora). Saat pesawat menjelang point Lasem, Bali Control meminta pesawat GA-421 untuk segera meninggalkan ketinggian 31.000 kaki dan turun ke 28.000 kaki karena ada traffic (dari Jakarta). Instruksi ini dipatuhi oleh awak pesawat.

Read more...

  © Blogger template PingooIgloo by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP